Selasa, 10 Januari 2017

seni budaya

Seni Budaya

Image result for seni budaya kartun
Seni dan budaya adalah dua hal yang saling berkaitan dan sangat sulit untuk dipisahkan. Karena di setiap seni pasti mengandung kebudayaan yang khas begitu juga sebaliknya, pada setiap kebudayaan pasti mengandung nilai seni yang indah.

Pengertian Seni

seni budaya merupakan kesenian yang budaya, halah mboh!
Seni adalah kata serapan dari bahasa Sansekerta yaitu sani. Yang berarti ‘pemujaan, pelayanan dan persembahan’. Sehingga kata tersebut memiliki ikatan erat dengan suatu upacara keagamaan atau biasa kita kenal dengan nama ‘kesenian’.
Sedangkan menurut Padmapusphita, kata seni sendiri berasal dari Belanda (genie) yang memiliki arti ‘jenius’. Itu artinya, menurut Padmapusphita, seni adalah kemampuan bakat yang sudah ada sejak lahir.
Pengertian Seni Menurut Para Ahli:
  • Aristoteles: Pengertian seni menurut pendapat aristoteles adalah bentuk yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.
  • Ki Hajar Dewantara: Menurut Ki Hajar Dewantara bahwa pengertian seni adalah hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.
  • Sudarmiji: Pengertian seni menurut sudarmiji bahwa seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume dan gelap terang.
  • Hillary Bel: Pengertian seni menurut pendapat Hillary Bel bahwa seni merupakan istilah yang digunakan untuk semua karya yang dapat menggugah hati untuk mencari tahu siapa penciptanya.

Pengertian Budaya

seni budaya
Kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah yang dapat diartikan sesuatu yang memiliki keterkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, budaya disebut culture yang berasal dari bahasa Latin, colere. Yang berarti mengolah atau mengerjakan.
Pengertian Budaya atau Kebudayaan Menurut Para Ahli:
  • Edward Burnett Tylor: Pengertian budaya atau kebudayaan menurut edward burnett tylor adalah keseluruhan dari yang kompleks yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
  • C. Kliucckhohn: Pengertian budaya menurut C.Kliucckhohnadalah sistem mata pencaharian hiup; sistem peralatan dan teknologi; sistem organisasi kemasyarakatan; sistem pengetahuan; bahasa; kesenian; sistem religi dan upacara keagamaan.
  • Andreas Eppink: Pengertian budaya menurut Andreas Eppink bahwa kebudayaan mengandung bentuk dari keseluruhan pengertian nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Pengertian Seni Budaya

contoh seni budaya
Di bawah ini adalah kumpulan keterangan dari para ahli seni budaya tentang pengertian dan definisi seni budaya:

Harry Sulastianto

Dosen fakultas seni rupa dari Universitas Pendidikan Indonesia ini menjelaskan, seni budaya adalah satu keahlian untuk mengekspresikan ide-ide dan pemikiran estetika, termasuk mewujudkan kemampuan serta imajinasi pandangan mengenai benda, suasana, atau karya sehingga mampu menimbulkan rasa indah yang menciptakan peradaban yang lebih modern.
Pada pemaparan yang disampaikan oleh Harry S diatas, dapat kita simpulkan bahwasannya seni budaya merupakan satu kesimpulan dari ide dan kreasi yang diaplikasikan ke bentuk seni, dengan tujuan untuk memajukan peradaban dan kebudayaan.

Muhammad Thoyibi

Seni budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah menjadi budaya yang termasuk dalam aspek kebudayaan, yang dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rentang perjalanan sejarah peradaban manusia.
Dapat disimpulkan dari keterangan milik M Thoyibi, bahwa yang bisa disebut dengan ‘seni budaya’ adalah satu kebudayaan dalam bentuk kesenian, yang mana kebudayaan tersebut bisa dirasakan oleh banyak manusia baik pada masa lalu, sekarang maupun yang akan datang.

Sartono Kartodirdjo

Seni budaya merupakan sistem yang komperhensif karena seni budaya dapat menjalankan komunikasi efektif, antara lain dengan melalui satu bagian saja dapat menunjukkan keseluruhannya.
Menurut Sartono Kartodirdjo yang juga merupakan sejarawan, seni budaya adalah suatu wadah untuk mengutarakan sesuatu dengan efektif melalui kesenian. Misalkan dalam beberapa daerah di Indonesia, terdapat satu seni budaya tari yang khusus dimaksudkan untuk menyambut tamu. Dan di daerah lain juga terdapat seni budaya tari yang hanya dilakukan ketika akan pecah peperangan, untuk menyemangati para prajurit.

Ida Bagus Putu Perwita

Seni budaya merupakan penunjang sarana upacara adat.
Singkat, padat dan jelas. Pernyataan dari Ida Bagus meskipun singkat, namun sangat tepat.  Karena pasti dalam setiap upacara adat yang ada, akan kita dapati upacara-upacara tersebut diiringi dengan satu kesenian. Baik itu benda, tari-menari, musik, pembacaan pantun dan lain sebagainya.

Contoh Seni Budaya yang Terdapat di Indonesia:

contoh seni budaya

1. Tari Kancet Papatai

tarian seni
Tari Kancet Papatai merupakan seni budaya dalam bentuk tari-tarian perang. Tari ini bercerita tentang seorang pahlawan suku Dayak Kenyah yang sedang berperang melawan musuh. Tarian ini juga menggambarkan tentang keberanian para pria atau ajai suku Dayak Kenyah dalam berperang, mulai perang sampai dengan upacara pemberian gelar bagi pria atau ajai yang sudah berhasil mengenyahkan musuhnya.
Gerakan tarian ini sangat lincah, gesit, penuh semangat dan kadang-kadang diikuti oleh pekikan para penari. Kancet Papatai diiringi dengan lagu Sak Paku dan hanya menggunakan alat musik sampe.

2. Tari Saman

tarian saman
Tari Saman adalah sebuah tarian yang berasal dari Suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian saman mempergunakan Bahasa Gayo.
Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara.
Tari saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011.

3. Kain Tenun Lombok

kain tenun lombok, contoh seni budaya
Ini adalah salah satu seni budaya yang berbentuk pakaian atau kain. Selain kain tenun Lombok, banyak juga pakaian khas budaya di Indonesia seperti batik dan sebagainya.

4. Batik

seni budaya paling terkenal
Kesenian ini sendiri masih terbagi dalam ratusan jenis. Ada batik pekalongan yang terkenal, mega mendung, maduro dan masih banyak lagi.

5. Angklung

contoh alat musik yang masih termasuk seni budaya
Setelah tadi terdapat beberapa contoh, mulai dari tari-tarian dan beberapa seni lukis, maka yang satu ini adalah contoh alat musik tradisional yang masih termasuk dari ribuan seni budaya yang ada di Indonesia.
Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.
Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.

Cara untuk Melestarikan Budaya dan Kesenian Indonesia:

Di era globalisasi ini, kita harus melestarikan budaya Indonesia. Apalagi di jaman sekarang ini banyak generasi muda yang tidak peduli dengan kebudayan Indonesia. Agar budaya Indonesia tetap lestari ada cara - cara yang bisa kita lakukan seperti :

^ Memberikan pengertian kepada generasi muda betapa pentingnya budaya Indonesia untuk     dilestarikan
^ Mengajarkan anak - anak untuk bermain alat musik tradisional atau belajar menari tradisional
^ Menetapkan hak paten agar kebudayaan Indonesia tidak diklaim negara lain
^ Sering menampilkan budaya Indonesia di acara - acara kenegaraan

SEJARAH SENI RUPA


Perkembangan seni rupa dapat dirunut sejak zaman purbakala hingga era modern. Secara garis besar, sejarah seni rupa terbagi dalam beberapa periode sebagai berikut:
 
  • Seni Rupa Zaman Prasejarah

Seni rupa dapat dikatakan sebagai bagian budaya yang tua. Dalam batas-batas tertentu, seni rupa telah ada sejak manusia mengenal peradaban. Karya-karya yang dimaksud ditemukan dalam bentuk gerabah yang diberi ornament hias tertentu, patung-patung leluhur masyarakat prasejarah, serta catatan-catatan (dalam bentuk gambar) yang digoreskan pada dinding-dinding goa.


Pada akhir abad ke-19 dan permulaan abad ke-20, ditemukan pada beberapa tempat hasil seni yang dianggap orang paling tua hingga saat ini. Penemuan tersebut merupakan lukisan-lukisan pada dinding gua-gua yang terdapat di Perancis Selatan dan Spanyol Utara seperti di Combaralles, Font de Gaume, Altamira, dan Alpera.

Lukisan-lukisan yang dibuat pada dinding-dinding dan langit-langit gua tersebut dibuat dengan digurat atau dicukil dengan batu tajam. Cukilan ini diberi warna memakai batu dangklik) dicampur dengan lemak binatang sebagai perekatnya. Kebanyakan terdapat gambar-gambar binatang bison atau sapi hutan. Ada juga beruang, rusa kutub, kuda liar, dan babi hutan.


  • Peradaban Bangsa-bangsa Kuno

Bangsa-bangsa timur yang mendiami daerah Timur Tengah dan Asia Kecil serta daerah Mesir dikenal sebagai bangsa-bangsa yang memiliki peradaban tinggi. Di mesir kita dapat menyaksikan sisa-sisa peradaban tinggi dalam bentuk karya seni arsitektur, patung, serta lukisan dinding yang bernilai tinggi seperti piramida, spinx serta relief-relief dan lukisan pada dinding bagian dalamnya.

Selain bangsa Mesir, bangsa Babilonia, Asiria, dan Persia merupakan bangsa-bangsa yang memiliki kebudayaan yang tinggi. 


Bangsa Yunani dan Romawi sering dijadikan titik awal perkembangan seni rupa di dunia. Lukisan-lukisan karya pelukis Yunani kuno menampilkan bentuk-bentuk geometris yang diterakan pada permukaan keramik, jambangan, serta benda-benda kerajinan tangan lainnya. Sementara itu, bangsa Romawi karyanya dapat kita saksikan di dalam rumah-rumah bangsawan di kota Pompei.


  • Seni Rupa Zaman Abad Pertengahan

Periode ini berlangsung mulai tahun 476 Masehi yakni pada awal perkembngan agama Nasrani di Romawi, dan berakhir pada tahun 1492, yakni pada saat ditemukannya benua Amerika. Karya-karya seni rupa abad pertengahan banyak dipengaruhi oleh corak budaya Yuani Purba dan Romawi yang menganut kepercayaan politheisme (menyembah banyak dewa) dan dicampur dengan ajaran-ajaran Nasrani. Pada zaman ini gereja memiliki pengaruh yang sangat besar.


  • Seni Rupa Zaman Renaissance


Zaman renaissance merupakan zaman perubahan besar-besaran dalam berbagai bidang keilmuan dan seni budaya. Kemapanan gereja mulai terusik oleh berbagai pertentangan serta penemuan dalam bidang-bidang keilmuan.  Penemuan-penemuan baru dalam bidang geografi, fisika, astronomi telah dianggap sebagai hal yang menentang keberaddan da kemapanan agama. Galileo (1564-1642), seorang ahli fisika, ahli astronomi dan juga filsuf, ditangkap dan dipenjara dengan tanpa ditentukan batas waktunya karena penemuannya bertentangan dengan hokum-hukum yang dipercayai gereja.

Tokoh-tokoh seni rupa yang terkenal pada periode ini adalah Leonardo da Vinci, Michelangelo, dan Rafael Santi. Karya-karya penting pada masa ini terdapat pada bentuk-bentuk bangunan gereja, lukisan-lukisan dinding, relief pada pintu-pintu rumah dan bangunan gereja, serta patung-patung perunggu yang menghiasi hampir seluruh gereja di Italia serta seluruh Eropa Barat dan Eropa Timur.


  • Seni Rupa Zaman Barok dan Rokoko

Kata Barok (baroque) berasal dari bahasa Romawi yang berarti “tidak beraturan” atau “menyimpang”. Michelangelo dan Palladio dianggap sebagai pelopor dari gerakan ini. Zaman Barok terlahir pada pertengahan abad ke-16 sebagai awal mula pengaruh seni Italia ke seluruh daratan Eropa.

Jika misi renaissance adalah melepaskan diri dari cara berpikir zaman pertengahan dan dipenuhi pola pikir gereja, maka barok melepaskan diri dari keterikatan tema-tema serta nuasnsa-nuansa yang terkandung pada masa renaissance. Lukisan-lukisan pada zaman barok terkesan berlebihan dari keadaan sebenarnya. Peter Paul Rubens (1577-1640), seorang seniman Belanda, melukiskan tubuh-tubuh orang penuh dengan otot-otot serta tokoh-tokoh perkasa.


Rococo diambil dari kata “rocaile” yang berarti seni kulit kerang, sejenis kesenian yang sangat digemari pada saat itu di Italia. Pada zaman inilah bentuk-bentuk penyelewengan kaidah seni tampil meluas. Lukisan-lukisan dibuat menjadi lebih indah dari aslinya, lebih hebat, dan menyimpang dari sebenarnya. Karya seni menjadi barang pesanan kaum bangsawan dan saudagar yang memiliki banyak uang. Pada zaman ini kkary seni diperjualbelikan secara salah dan menjadi komoditas yang tidak berharga.


  • Seni Rupa Abad ke-19

Penggalian kembali corak-corak lama, seperti yang terdapat pada gaya-gaya Yunani Purba dan Romawi telah melahirkan aliran-aliran baru yang dikenal dengan alisan klasik dan neo klasisme dalam seni lukis dan seni patung.

Beberapa catatan penting yang dapat disajikan dalam perkembangan seni rupa pada abad ke-19 ini adalah sebagai berikut:

  1. Munculnya berbagai aliran seni rupa seperti romaantisme, impresionisme, realism, simbolisme, munumentalisme, dll. 
  2. Terlepasnya pengaruh agama, terutama gereja, dari corak, gaya serta nafas kesenian secara umum. 
  3. Para pelukis semakin berani melakukan percobaan dengan berbagai penggunaan warna cerah sebagai pencurahan emosi dan pemikiran. 
  4. Seniman bukan lagi dari kalangan bangsawan atau memiliki status social tinggi, melainkan juga banyak yang berasal dari kalangan bawah.

Beberapa tokoh seniman yang terlahir pada abad ke-19 dan mewakili aliran-aliran yang dianutnya adalah sebagai berikut:


Klasisisme : arsitek Bartholome Vignon (1762-1846), pelukis Jacques Louis David (1748-1825)   
Romantisme : Raden Saleh Sjarif Bastaman, Ludwig Richter, Kasper Friederich.
Impresionisme : Jean Claude Monet, Eduard Manet dll 
Neo Impresioniesme : Paul Cezanne, Paul Gauguin, dll. 
Realisme  : George Hendrik Breitner, Auguste Rodin, dll. 
Simbolisme dan Monumentalisme : Willian Blake, Pierre Puvis de Chavannes, dll
Ekspresionisme : Vincent van Gogh, Eduard Munch, dll. 



  • Seni Rupa Abad ke-20

Dengan pecahnya Perang Dunia I, timbullah berbagai gerakan perbaikan dalam bidang seni rupa yang meliputi fisik, material, mental, dan spiritual. Berdirinya Negara-negara baru sebagai hasil perjuangan negeri-negeri jajahan bangsa Eropa, telah membangkitkan semangat baru dalam bidang seni rupa.
 
Aliran-aliran yang bermunculan pada abad ke-20 ini antara lain fauvism yang dimotori oleh Henri Matisse, dll. Kubisme menampilkan pelukis Pablo Picasso, Leo Getel, dll. Futurisme menampilkan tokoh-tokoh peuis Carlo Carra dan Buido Severini. Absolutisme menampilakn pelukis Wassily Kadinsky.


Image result for seni budaya kartun

SUMBER:
http://nettik.net/pengertian-seni-budaya-menurut-ahli-beserta-contohnya/
http://www.artikelsiana.com/2015/10/pengertian-seni-budaya-secara-umum-arti.html

http://seninbudaya.blogspot.co.id/2012/11/cara-untuk-melestarikan-budaya-dan.html

http://senibudayasmktap.blogspot.co.id/2013/07/sejarah-perkembangan-seni-rupa.html



0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest
Domo-kun Cute

Popular Posts

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © valenciaathalia | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com