Selasa, 10 Januari 2017

pendidikan jasmani

Pendidikan Jasmani

Related image

Pengertian Pendidikan Jasmani

Pengertian Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan yang diarahkan untuk mendorong, membimbing dan membina kemampuan jasmaniah dan rohaniah serta kesehatan siswa dan lingkungan hidup agar tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal sehingga mampu melaksanakan tugas dirinya sendiri dan pembangunan bangsa.

Batasan pendidikan jasmani yang ditetapkan oleh Unesco dalam International Charter of Psycologi Education of Sport, menurut Abdul kadir Ateng pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai individu maupun seseorang anggota masyarakat yang melakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani dalam rangka memperoleh peningkatan kemampuan dan keterampilan jasmani, kecerdasan pembentukan watak. 

Menurut Rasjrop Pendidikan jasmani adalah suatu aspek dari pendidikan total, karena itu selalu berurusan dengan manusia secara integral. Pendidikan jasmani adalah pergaulan pedagogik dalam dunia gerak dan pengalaman jasmani. Sementara dalam Garis-Garis Besar Program Pengajaran disebutkan, bahwa pendidikan jasmani adalah suatu bagian dari pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani dan pembinaan hidup sehat untuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, sosial, serta emosional, yang serasi, selaras, dan seimbang (Departemen pendidikan dan kebudayaan.

Pengertian Pendidikan Jasmani


Nixon and Cozens mendefinisikan pendikan jasmani sebagai fase dari seluruh proses pendidikan yang berhubungan dengan aktivitas dengan respons otot yang giat dan berkaitan dengan perubahan yang dihasilkan individu dari respons tersebut. Sedangkan Dauer dan Pangrazi menyimpulkan bahwa pendidikan jasmani adalah fase dari program pendidikan keseluruhan yang memberikan kontribusi, terutama melalui pengalaman gerak, untuk pertumbuhan dan perkembangan secara utuh untuk tiap peserta didik. 

Definisi Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, jasmani, psikomotorik, kognitif, dan afektif setiap siswa.

Dengan demikian bisa disimpulkan, bahwa pendidikan jasmani adalh suatu proses pembelajaran (pendidikan) melalui aktivitas jasmani (gerak) yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan, dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, jasmani, psikomotor, kognitif, dan afektif, setiap siswa/peserta didik.


Dengan pengertian yang sederhana, pendidikan jasmani bisa diartikan sebagai program pendidikan melalui gerak atau permainan dan olahraga. Dengan kata lain, bahwa gerakan, permainan, atau cabang olahraga tertentu yang dipilih hanya sebagai medium atau alat untuk mendidik.


Fokus pendidikan jasmani adalah pada keterampilan peserta didik, bisa berupa keterampilan fisik, motorik,berpikir, memecahkan masalah dan bisa juga berupa keterampilan emosional dan sosial. Oleh karena itu pendidik harus memahami, bahwa proses dari pembelajaran dan mempelajari gerak dan olahraga lebih penting darpada hasil.

Sedangkan pengalaman belajar yang disajikan akan membantu siswa untuk memahami, mengapa manusia bergerak dan bagaimana cara melakukan gerakan yang aman, efektif, dan efisien . Dalam hal ini filosofi pendidikan gerak menekankan pada:
  1. Partisipasi maksimum
  2. Keberhasilan tiap peserta didik
  3. Pemahaman gerak manusia
  4. Pemahaman potensi diri peserta didik
  5. Kreativitas
  6. Pertumbuhan mandiri
Dalam uraian diatas, pendidikan jasmani harus berfokus kepada partisipasi peserta didik. Tanpa partisipasi aktif peserta didik, tujuan pembelajaran tidak akan tercapai. Keterlibatan dan partisipasi aktif peserta didik melalui aktivitas fisik yang diberikan pendidik adalah kunci utama penyelenggaran pembelajaran pendidikan jasmani.

Partisipasi aktif disini dimaksudkan sebagai suatu kondisi atau keadaan, dimana sebanyak mungkin siswa secara keseluruahan terlibat dalam berbagai aktivitas yang berkesinambungan atau pengalaman-pengalaman belajar yag direncanakan untuk peserta didik dan diberikan oleh pendidik).


Seperti yang kita ketahui Olahraga ini memiliki berbagai macam nama atau jenis yang kesemuanya itu memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda-beda diantaranya adalah Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Kesehatan, Olahraga Cacat, Olahraga Penyembuhan, dan Olahraga Prestasi yang selanjutnya akan penulis uraikan sebagai berikut.

MACAM-MACAM OLAHRAGA BERDASARKAN TUJUAN

DAN FUNGSI:


1.      Olahraga Pendidikan
Olahraga Pendidikan ialah Ketika seseorang atau sekelompok orang melakukan olahraga dengan tujuan untuk pendidikan maka semua aktivitas gerak diarahkan untuk memenuhi tuntunan tujuan-tujuan pendidikan. Oleh karena itu, olahraga yang bertujan untuk pendidikan ini idenitik dengan aktivitas pendidikan jasmani yaitu dengan media cabang olahraga sebagai pendidikan.
Olahraga Pendidikan biasanya kita temukan disekolah-sekolah dengan implikasinya (penerapannya), diharapkan dalam jangka yang pendek, paling tidak diarahkan para siswa memiliki kebugaran jasmani, kesenangan melakukan aktifitas fisik dan olahraga dan terbentuklah manusia yang sehat secara jasmani.

2.      Olahraga Rekreasi
Olahraga rekreasi ialah olahraga yang mengarah kepada aktivitas gerak yang bertujuan untuk kesenangan dan kegembiraan. Biasanya kita dapat menemukan olahraga rekreasi di tempat-tepat wisata, jenisnya juga semakin berfariasi dari mulai yang berpetualangan sampai dengan yang exstrim. Menurut Sejarah Olahraga di Indonesia, olahraga rekreasi merupakan olahraga yang baru muncul.
Aktivitas rekreasi dapat dibagi menjadi dua golongan besar, yaitu rekreasi aktif secara fisik, dan pasif secara fisik, biasanya digunakan sebagai pengisi waktu luang oleh sebagian orang.  Contoh beberpa olahraga rekreasi diantarnya : Outbound, Pendakian Gunung, Renang, Jogging, Bersepeda, dan lain-lain.
Pada dasarnya semua cabang olahraga bisa digunakan menjadi olahraga rekreasi asalkan dengan tujuan yang jelas.

3.      Olahraga Kesehatan
Menurut Rusli Lutan (1992:23) Olahraga kesehatan adalah kegiatan fisik yang dilakukan untuk pencapaian derajat sehat yang lebih baik. Sedangkan menurut Menurut Arma Abdulah (1994:23) Olahraga kesehatan adalah kegiatan fisik yang bertujuan untuk memelihara kesehatan dan kondisi jasmani yang baik.
Dari penjelasan beberapa ilmuan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa olahraga kesehatan adalah olahraga untuk memelihara dan atau meningkatkan tingkat kesehatan dinamis maupun statis, tetapi juga sehat serta memiliki kemampuan gerak yang dapat mendukung setiap aktivitas sehari-hari yang bersifat rutin maupun keperluan rekreasi dan mengatasi gawat darurat.

4.      Olahraga Cacat
Berdasarkan Pasal 1 Angka 16 UU Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional dijelaskan bahwa Olahraga Cacat adalah adalah olahraga yang khusus dilakukan sesuai dengan kondisi kelainan fisik dan/atau mental seseorang.
Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan diatas dapat digambarkan definisi cacat yaitu “seseorang yang memiliki kelainan apabila dibandingkan dengan orang yang normal baik dilihat dari  segi fisik, mental, tingkah laku, emosional, dan sosialnya. Perbedaan utama orang yang cacat dengan orang yang normal terletak pada keadaan atau kondisi fisik termasuk alat-alat fisik yang tidak lengkap sehingga ia tidak dapat melakukan tugas dan fungsinya seperti yang dilakukan anak normal.

5.      Olahraga Peyembuhan (Rehabilitas)
Olahraga penyembuhuan/rehabilitasi adalah suatu kegiatan olahraga yang bertujuan untuk pengobatan atau penyembuhan biasanya dikelola oleh tim medis dan hanya untuk kelompok tertentu seperti penderita penyakit jantung koroner, penderita asma, penyembuhan setelah cedera, dan penderita penyakit lainnya yang dianjurkan oleh dokter.
Olahraga rehabilitasi kini semakin berkembang pesat dan banyak digunakan khusunya pada olahraga sepakbola. Kalau kita melihat dalamsepakbola pasti setiap tim ada saja atletnya yang mengalami cedera, entah karena benturan, ataupun kelelahan akibat jadwal pertandingan yang padat. oleh karena itu, Olahraga rehabilitasi diharapkan dapat menyembukan dan memulihkan cedera pada atlet secara cepat serta baik. 

6.      Olahraga Prestasi
Olahraga Prestasi adalah kegiatan olahraga yang dilakukan dan dikelola secara profesional dengan tujuan untuk memperoleh prestasi optimal pada cabang-cabang olahraga. Atlet yang menekuni  salah satu cabang tertentu untuk meraih prestasi, dari mulai tingkat daerah, nasional, serta internasional, mempunyai syarat memiliki tingkat kebugaran dan harus memiliki keterampilan pada salah satu cabang olahraga yang ditekuninya tentunya diatas rata-rata non atlet. Untuk mencapai prestasi tentunya harus tetap berlatih, silahkan baca Pengertian Latihan dalam Olahraga.
Seperti yang tercantum pada ( UU Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional ) Olahraga Prestasi adalah olahraga yang membina dan mengembangkan  olahragawan secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolragaan. Olahraga prestasi dapat dicapai dengan pesiapan yang matang dan memerlukan proses yang baik. selain olahraga prestasi ada juga Olahrga Rehabilitasi dan Olahrga pendidikan.

JENIS-JENIS PENDIDIKAN JASMANI:

1. Basket
2. voly
3. renang
4.bulu tangkis
5. lari
6. jongging
7. yoga
8. lempar lembing
9. senam
10. sepak bola
11. kasti
12. tennis
13. basket
14. bowling
15. flying fox
16. selancar
17. tinju
18. karate
19. taekwondo
20. silat


Image result for pendidikan jasmani

SUMBER:
http://ilmupjok.blogspot.com/2016/02/pengertian-pendidikan-jasmani.html

http://www.lepank.com/2014/04/pengertian-pendidikan-jasmani-menurut_5614.html

http://utidarulaqsa46.blogspot.co.id/2015/05/jenis-jenis-olahraga.html

https://brainly.co.id/tugas/593795


0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest
Domo-kun Cute

Popular Posts

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © valenciaathalia | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com